Van Dijk, palang pintu pertahanan Liverpool. (Foto: @LFC)

Pesepakbola legenda asal Inggris, Gary Neville, mengaku takjub dengan performa luar biasa yang ditunjukkan Liverpool musim ini. Hanya saja dalam pandangan Neville, jadwal padat bisa menjadi bumerang bagi The Reds –julukan Liverpool.

Sekadar informasi, Liverpool bakal dihadapkan jadwal padat dari 4 Desember 2019 hingga 4 Januari 2020. Dalam periode tersebut, Liverpool akan melakoni 11 pertandingan! Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak ketimbang tim-tim Inggris lainnya.

Setelah festive period di atas, Liverpool kembali menjalani jadwal padat pada medio Februari hingga akhir musim. Sebab di momen tersebut, Liverpool bakal turun di berbagai ajang, Mulai dari Liga Inggris, Liga Champions hingga Piala FA.

Jadwal padat di atas dapat merugikan Liverpool, terlebih jika sejumlah pemain andalan mereka seperti Sadio Mane, Mohamed Salah dan Virgil van Dijk mengalami cedera. Neville menilai, andai Mane, Salah dan Van Dijk menepi karena cedera, masalah besar bakal dialami Liverpool.

Bukan tak mungkin, Liverpool mendapat petaka seperti yang dialami Manchester City saat ini. Semenjak Aymeric Laporte mengalami cedera pada medio September 2019, performa The Citizens merosot tajam. Tiga kekalahan yang dialami Man City di Liga Inggris 2019-2020 tercipta setelah Laporte mengalami cedera ligamen lutut.


(Mane dan Van Dijk dua pemain andalan Liverpool)

“Risiko terbesar bagi Liverpool (untuk memenangi trofi Liga Inggris) adalah ambisi memburu trofi Liga Champions, atau pemain-pemain seperti Sadio Mane, Mohamed Salah dan Virgil van Dijk mengalami cedera,” kata Neville mengutip dari Sky Sports, Selasa (12/11/2019).

“Liverpool dalam masalah jika mereka kehilangan dua pemain andalan dalam waktu yang cukup lama. Lihatlah Man City yang langsung merosot setelah kehialngan Laporte,” tutup legenda Manchester United tersebut.

Saat ini Liverpool duduk di puncak klasemen hingga Liga Inggris 2019-2020 memasuki pekan ke-12. The Reds –julukan Liverpool– mengoleksi 34 angka, unggul delapan poin dari Leicester City dan Chelsea di tempat kedua serta tiga.